Detik waktu
kelahiran seorang bayi
dihiasi tangis
nyaring berkumandang
menyapa telinga ibu
penawar sakit dan lesu
Mulailah sebuah kehidupan
yang bakal mewarnai bumi
berdakwatkan air mata
Hidup dimulai oleh sebuah tangisan
dicelahi oleh tangisan
diakhiri dengan tangisan
Air mata manusia selalu dalam dua:
yang menguntungkan atau merugikan
Air mata terkadang penyubur hati , penawar duka
Ada kalanya buih kekecewaan
yang menyempit perasaan
menyesak kehidupan
Pencinta dunia menangis karena dunia yang hilang
Perindu akhirat menangis karena dunia yang datang
Nikmat disambut ria
Ujian mengundang duka
Namun Dia telah berfirman :
" Boleh jadi kamu membenci sesuatu ,
Pada hal ia amat baik bagimu ,
dan bisa jadi ( pula ) kamu menyukai sesuatu ,
pada hal amat buruk bagimu ... " ( 2:216 )
Menangislah wahai diri
agar senyummu banyak di kemudian hari
karena nasibmu belum pasti
Di sana nanti
lembaran sejarahmu
dibuka satu persatu
Menangislah seperti Sayidina Umar
yang mengatakan :
" Kalau semua manusia masuk ke surga kecuali seorang,
aku takut akulah orang itu. "
Menangislah sebagaimana Ummu Sulaim
ketika ditanya :
" Mengapa engkau menangis ? "
jawabnya :
" Aku tidak memiliki anak lagi
untuk dikirim ke medan perang. "
Menangislah sebagaimana Ghazwan
yang tidak sengaja terpandang wanita rupawan
Mereka menangis di sini
Sebelum menangis di sana
Dan kita bagaimana ?
Menangislah...
karena kita tidak menangis
seperti mereka
Edited and translated from: http://genta-rasa.com/2013/10/22/belum-tibakah-masanya-untuk-kau-menangis/